Penyebab dan Cara Mengatasi Anjing Tidak Mau Makan

Tidak hanya manusia, faktanya hewan peliharaan seperti anjing juga dapat kehilangan nafsu makan.  Hal ini pasti akan membuat sang pemilik merasa khawatir dan mengajukan pertanyaan-tanya apa yang terjadi pada anjing kesayangannya. Apalagi, saat anjing tampaklemas dan tidak seaktif umumnya. Kalau sudah begini, Anda harus segera mencari tahu penyebab anjing tidak inginmakan terlebih dahulu.


Jika dibiarkan terus-menerus, problem kurang nafsu makan ini akan berujung pada anoreksia. Tidak hanya akan mengusik performa, tetapi anoreksia juga akan memengaruhi sikap dan psikologis pada anjing. Pada kondisi terburuk, anoreksia  bisa menimbulkan maut.


Contents

  • 12 Penyebab Anjing Tidak Mau Makan
    • 1. Masalah gigi
    • 2. Perubahan contoh makan
    • 3. Penyakit
    • 4. Vaksinasi
    • 5. Tempat gres
    • 6. Perubahan rutinitas
    • 7. Makanan gila yang tidak sesuai
    • 8. Cacingan
    • 9. Kurangnya vitamin B
    • 10. Dehidrasi
    • 11. Kehamilan
    • 12. Alergi
    • 1. Hindari camilan yang berlebihan
    • 2. Mengajak anjing lain makan bareng
    • 3. Berikan jenis masakan dan nutrisi yang cocok

12 Penyebab Anjing Tidak Mau Makan


Sebagai pemilik anjing, Anda mesti melaksanakan pemeriksaan berkala pada mereka, contohnya memperhatikan perubahan gerak-gerik dan acuan makan anjing Anda. Untuk memahami lebih lanjut, berikut 12 penyebab biasa anjing tak inginmakan yang perlu Anda ketahui.


1. Masalah gigi


Sama halnya mirip insan, anjing peliharaan juga bisa mengalami problem gusi dan gigi. Apalagi, pada anjing yang telah renta, biasanya mereka lebih gampang mengalami kerusakan gigi dan gusi. Permasalahan ini pastinya dapat menimbulkan ketidaknyamanan anjing dikala mengunyah masakan.


Langkah santunan pertama yang bisa Anda kerjakan adalah memberikan masakan lunak yang mudah dicerna oleh anjing, contohnya masakan anjing olahan yang tersedia di supermarket. Namun, tentukan Anda tetap melaksanakan pemeriksaan gigi dengan dokter binatang terkait masalah verbal yang sedang terjadi.


2. Perubahan pola makan


Anjing yang telah menua akan mengalami perubahan acuan makan. Umumnya, keadaan ini terjadi alasannya adalah ketidakmampuannya dalam mengolah kuliner mirip saat mereka masih muda. Kondisi ini perlu menerima penanganan khusus dari dokter hewan untuk melaksanakan treatment biar anjing renta tetap dapat mendapatkan gizi yang cukup.


3. Penyakit


Menurunnya nafsu makan menjadi indikasi tanda penyakit. Apalagi, jika anjing membuktikan gejala lain pada waktu bersamaan, seperti lesu, mata lembap, tidur terus-menerus, muntah, atau gangguan kesehatan yang lain.


Meskipun gejala ini tidak selalu berbahaya, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya indikasi penyakit serius, termasuk kanker, gagal ginjal, kutu, sampai aneka macam jerawat sistemik. Bila kondisi ini terus berlanjut, maka Anda perlu konsultasikan kepada spesialis dokter binatang untuk menilik adanya kelainan pada anjing peliharaan Anda.


Baca juga Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Kutu Anjing


4. Vaksinasi


Jika anjing peliharaan Anda gres melaksanakan vaksinasi, acap kali keadaan ini mampu menunjukkan imbas samping, baik yang bersifat ringan maupun berat. Dalam beberapa kondisi, efek ini bisa mempengaruhi hilangnya nafsu makan sementara pada anjing.


5. Tempat baru


Jika anjing kehilangan nafsu makan dikala Anda membawanya pergi jalan-jalan atau pindah ke lokasi baru, mungkin anjing sedang melakukan pembiasaan terhadap jenis makanan dan lingkungan yang gres tersebut. Terkadang, beberapa hewan juga mampu mengalami mabuk perjalanan ataupun perasaan gugup dan tidak tenteram di tempat baru.


6. Perubahan kegiatan rutin


Perubahan sederhana dalam rutinitas sehari-hari juga mampu menciptakan mereka tidak nafsu makan. Pasalnya, mereka akan mengalami depresi balasan beradaptasi dengan situasi yang baru, misalnya perubahan jam makan mereka sehari-hari. Maka dari itu, tentukan Anda melakukan pergeseran secara bertahap supaya anjing bisa belajar dan sudah biasa dengan situasi yang gres.


7. Makanan ajaib yang tidak cocok


Tidak semua masakan manusia akan cocok dengan pencernaan pada anjing. Pastikan Anda mengamati komposisi makanannya terlebih dulu. Umumnya, makanan pedas, terlalu cantik, dan kadar produk olahan susu yang berlebih, justru dapat mengakibatkan diare atau sakit perut pada anjing. Sedangkan masakan asin, mampu menimbulkan kerontokan bulu.


8. Cacingan


Cacingan juga menjadi salah satu penyebab menurunnya selera makan pada anjing peliharaan Anda. Untuk menangani persoalan cacing usus, Anda mesti mulai mempertahankan mutu makanan yang dikonsumsinya sehari-hari. Tidak cuma itu, Anda juga perlu memastikan lingkungan anjing tetap bersih untuk ditempati.


Untuk mengatasi urusan ini, Anda mampu mencoba menunjukkan obat cacing dan kandungan nutrisi, tergolong vitamin dan mineral, yang cukup untuk usus mereka.


9. Kurangnya vitamin B


Vitamin B kompleks (B1, B12, B6) merupakan indikator utama yang wajib dipenuhi pada anjing. Kekurangan salah satu vitamin ini akan mengakibatkan penurunan selera makan, kurangnya sel darah merah, sampai persoalan syaraf pada tubuh anjing. Maka dari itu, vitamin ini mampu membantu menjaga daya tahan tubuh anjing kesayangan Anda.


10. Dehidrasi


Tidak cuma makanan, anjing juga membutuhkan cairan untuk menghindari tubuhnya dari kekurangan cairan tubuh. Tubuh anjing akan membusuk dalam waktu singkat bila tidak mendapatkan asupan air yang cukup. Selain itu, kekurangan cairan juga mampu membuat anjing akan merasa sedih, gugup, dan tidak kepincut pada kuliner.


11. Kehamilan


Kehamilan akan membuat perubahan hormon pada anjing, seperti timbulnya rasa letih. Kondisi seperti ini akan membuat porsi makan mereka  lebih sedikit dari umumnya. Bila anjing tidak inginmakan sama sekali, maka bisa membahayakan  anjing beserta janin di dalam kandungannya. Untuk itulah, pastikan Anda segera memeriksakan kondisi anjing kesayangan pada dokter hewan biar mampu mengenali penyebab pasti anjing tidak mau makan.


12. Alergi


Kondisi alergi juga akan berpengaruh pada nafsu makan anjing. Sebaiknya Anda melakukan investigasi alergi pada anjing terlebih dahulu. Jadinya, jika anjing Anda memiliki alergi kepada lingkungan dan jenis makanan tertentu, Anda mampu segera mengatasi alergi tersebut.


***


Setelah mengerti 12 penyebab anjing tak inginmakan, berikut beberapa cara mengatasi anjing yang tidak mau makan.


1. Hindari makanan ringan yang berlebihan


Memberikan makanan ringan yang berlebihan akan membuat anjing ketergantungan dengan jenis kuliner yang kaya akan rasa tersebut. Meskipun makanan utama mempunyai kandungan gizi yang lebih banyak, namun anjing tetap akan menolaknya alasannya rasanya berbeda dari kudapan yang dikonsumsinya. Sebaiknya batasi pertolongan makanan ringan secara berselingan dengan jangka waktu cukup jauh dari jam makan utama mereka.


2. Mengajak anjing lain makan bareng


Anda mampu mengajak anjing yang lain untuk menemani momen makan mereka. Teknik ini bisa memacing kembali keinginannya untuk makan dengan lahap, khususnya ketika temannya menyantap makanan yang serupa.


3. Berikan jenis kuliner dan nutrisi yang tepat


Pastikan Anda memperhatikan jenis masakan yang disukai oleh anjing. Apalagi, setiap anjing memiliki asupan nutrisi yang berlainan. Berikan kuliner yang tepat dan tentukan jumlah kalori harian mereka dapat tercukupi dengan baik biar nutrisinya tetap tersadar.



Sebagai solusi, Anda dapat menjajal Delicious Chicken Jerky persembahan dari Doggyman. Makanan anjing satu ini memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna, baik untuk anjing kecil sampai yang telah lanjut usia. Selain itu, Chicken jerky juga memiliki materi-bahan nutrisi sehat yang bagus untuk memenuhi kebutuhan harian anjing kesayangan Anda. Temukan seluruh rangkaian produk Doggyman cuma di Ruparupa.com.


Dapatkan koleksi tempat makan anjing sekat motif tulang hanya di Ruparupa.com

Agar momen makan kian menggembirakan, Anda dapat menjajal menggunakan tempat makan sekat anjing khusus. Tempat ini juga bisa berfaedah untuk menjaga kecepatan makan, menyingkir dari cegukan, dan menolong anjing mengunyah dengan lebih terencana sehingga kesehatan pencernaannya tetap tersadar.





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel