Waspada! Ini 7 Penyebab Tembok Retak
Permasalahan tembok retak telah cukup biasa kita jumpai pada hunian daerah tinggal. Jenis retakan dinding juga beragam, mulai dari ringan sampai berat. Tak jarang pula kita menemui retakan tembok pada rumah harapan yang gres simpulan dibangun. Lantas, apa penyebab tembok retak pada rumah? Yuk, simak beberapa penyebab tembok retak di bawah ini.
Contents
- Penyebab Tembok Retak
- 1. Faktor lokasi tanah yang menurun
- 2. Kesalahan pada proses pengacian
- 3. Bencana alam
- 4. Lokasi yang tidak strategis
- 5. Kualitas yang rendah
- 6. Tidak melaksanakan perkiraan yang baik
- 7. Kesalahan pemasangan jalan masuk pipa
Penyebab Tembok Retak
Retakan tembok bukan cuma mengganggu performa estetika rumah, namun juga akan mempengaruhi kondisi struktural bangunan. Hal ini pasti akan memiliki efek pada kekokohan bangunan, yang pada suasana terburuk tembok bisa membuatnya roboh. Selain itu, keretakan yang parah juga menjadi potensi hadirnya sarang serangga kecil mirip, semut.
Meskipun perlu penanganan yang cepat, tetapi Anda juga dihentikan lalai dalam menyikapi persoalan ini agar tidak memperparah diameter retakan tersebut. Sebaiknya, Anda mengidentifikasi penyebab keretakan tembok, serta mengetahui karakter teknik penyelesaiannya. Berikut beberapa aspek penyebab tembok rumah retak.
Anda pasti telah tidak ajaib mendengar problem tanah yang menurun. Nah, keadaan ini lazimnya dikarenakan pondasi bangunan berada di tekstur tanah berair, misalnya bekas sawah atau rawa, yang alhasil menimbulkan bangunan menjadi lebih gampang retak.
Kondisi ini akan menyebabkan adannya retak antara tanah dan tembok. Nah, jangan anggap sepele urusan ini karena bangunan yang mengalami penurunan secara berbarengan akan lebih gampang goyah.
2. Kesalahan pada proses pengacian
Acian atau plester merupakan bahan penutup tembok atau dinding supaya terlihat rapi. Biasanya, keretakan bisa terjadi bila proses pengacian tidak dikerjakan dengan benar dan teliti. Misalnya, penggunaan bahan yang berlawanan ataupun tukang yang tidak tabah dalam proses pengacian. Alhasil, bangunan akan lebih mudah retak dalam rentang waktu singkat.
Agar acian atau plester tidak mudah retak, pastikan tembok telah berdiri dengan sempurna dan berada dalam kondisi yang betul-betul kering. Kemudian, jangan melaksanakan proses pengacian secara terburu-buru biar plester bisa melekat tepat. Selain itu, hindari juga melaksanakan pengacian pada material kayu dan plastik biar daya rekat bisa lebih maksimal.
3. Bencana alam
Selain urusan bangunan, keretakan juga mampu diakibatkan oleh aspek alam seperti gempa bumi. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang masih memiliki tanah di daerah sabuk vulkanik. Meskipun gempa yang terjadi berada dalam skala rendah, hal ini tetap mampu merusak bangunan dan membuat tembok menjadi retak.
4. Lokasi yang tidak strategis
Faktor penyebab tembok retak yang lain yakni lokasi yang tidak berada pada daerah strategis. Umumnya, saat rumah berada pada kawasan pembangunan dan sering dilewati oleh kendaraan beroda empat besar, seperti truk, maka getaran ini juga akan mempunyai dampak pada retakan dinding rumah.
5. Kualitas yang rendah
Pilihlah material dinding dengan kualitas yang tinggi, seperti watu bata merah. Rumah yang yang dibuat dari kerikil bata merah biasanya akan mempunyai ketahanan terhadap retakan yang jauh lebih baik dibandingkan material bata hebel.
Selain itu, material kayu juga kurang disarankan sebagai kusen rumah. Apalagi kusen yang yang dibuat dari kayu niscaya akan memuai dan mengalami pelapukan. Inilah yang menjadikan keadaan sekitar tembok juga pasti ikut mengalami retak.
6. Tidak melaksanakan perkiraan yang baik
Tidak jarang pemilik rumah melaksanakan renovasi dari satu tingkat menjadi dua tingkat tanpa adanya perkiraan yang baik. Padahal, hal ini akan secara otomatis berdampak pada beban tembok dan tanah di bawahnya.
Alhasil, spesifikasi tembok yang memang tidak dirancang khusus untuk beban dua bangunan akan mengalami keretakan. Tentunya, ini akan membahayakan struktur kekokohan keseluruhan bangunan.
7. Kesalahan pemasangan akses pipa
Penyebab dinding retak juga bisa disebabkan oleh bocornya terusan pipa air yang tertanam pada sela tembok. Biasanya, keretakan ini diakibatkan adanya celah pemasangan pipa yang tidak dibentuk sampai meraih batas batu bata. Pada akibatnya, celah tersebut akan mengakibatkan retakan sepanjang garis pipa dan menciptakan dinding lapisannya turut mengalami keretakan.
Itu dia 7 penyebab tembok retak yang wajib Anda perhatikan. Jangan pernah menganggap sepele persoalan keretakan ini. Segera periksa penyebab dan konsultasikan kepada andal supaya bisa menerima mekanisme perbaikan yang sempurna.
Untuk mengatasi permasalahan retakan pada tembok, tentu saja Anda membutuhkan perlengkapan renovasi yang memadai. Nah, Anda bisa mendatangi Ruparupa dan dapatkan kebutuhan perlengkapan renovasi terlengkap dengan mutu terbaik untuk residensial kesayangan Anda.
Dapatkan di sini!
Jadikan proses pengacian menjadi lebih mudah dengan tunjangan roskam bergigi dari Krisbow. Roskam ini yang dibuat dari material berkualitas dan mampu Anda gunakan untuk menempatkan serta menghaluskan hasil acian pada dinding. Selain itu, sisi pegangan yang yang dibuat dari material antislip yang ringan sehingga dapat Anda gunakan dengan gampang.
Beli di sini
Jangan biarkan pipa tidak menempel dengan bersahabat, ya! Segera atasi dengan semen perekat pipa persembahan dari Pralon ini. Produk ini dapat Anda gunakan dengan gampang dan bisa merekatkan sambungan pipa jenis PVC dengan sungguh besar lengan berkuasa. Tidak perlu cemas, karena perekat pipa ini juga dapat kering dengan segera.
Tidak cuma peralatan renovasi bangunan, Anda juga bisa mendapatkan berbagai kebutuhan rumah tangga hingga dekorasi rumah yang unik dan menawan hanya di Ruparupa. Yuk, segera datangi Ruparupa! Selamat berbelanja, Ruppers!