Penyebab, Gejala, dan Obat Cacing Anjing Paling Ampuh

Gejala cacingan tidak cuma terjadi pada manusia, namun juga dapat dialami oleh binatang peliharaan mirip anjing. Namun, problem medis ini sukar terdeteksi bila sang pemilik tidak peka dalam memperhatikan gelagat anjing peliharaan hingga akhirnya menunjukkan gejala klinis yang mampu berakibat buruk pada mereka. Sebagai langkah penanganan pertama, tentukan Anda senantiasa siap sedia obat cacing anjing di rumah Anda.


Contents

  • Penyebab Cacingan pada Anjing
    • 1. Makanan dan daerah tinggal yang tidak higienis
    • 2. Parasit eksternal yang ditularkan dari binatang lain
  • Gejala Cacingan pada Anjing
  • Obat Cacing untuk Anjing
    • Biji Labu
    • Drontal Plus Tasty
    • Efek Samping Obat Cacing

Penyebab Cacingan pada Anjing


Meskipun cacingan ialah keadaan yang relatif umum, tetapi seharusnya Anda perlu mengenali penyebab cacingan pada anjing agar mampu meminimalisir kemungkinan penularan di lalu hari. Terdapat banyak faktor yang menimbulkan cacingan pada anjing, yaitu:


1. Makanan dan daerah tinggal yang tidak bersih


Kebersihan kuliner dan tempat tinggal merupakan prioritas pertama yang paling perlu Anda amati. Pasalnya, cacing berasal dari inang yang lain. Misalnya, benalu hidup di dalam kutu yang menetap pada tubuh dan kawasan tinggal anjing. Kondisi ini mampu  menyebabkan bisul pada anjing jikalau tidak sengaja terkonsumsi.


Daging mentah juga memiliki peluangyang tinggi anjing terinfeksi cacing. Umumnya, cacing menjadi aktif untuk tinggal dan meningkat biak di lokasi yang lembab dan tidak higienis. Cacing akan menempati jaringan otot dan tak tampaksecara kasat mata. Oleh sebab itu, pilihlah makanan anjing yang higienis dan sarat nutrisi untuk binatang peliharaan Anda.


2. Parasit eksternal yang ditularkan dari binatang lain


Anjing  mampu tertular cacing kalau bersinggungan dengan badan ataupun feses yang berisi larva cacing di dalamnya. Kemudian, cacing akan masuk melalui liang kulit dan menginfeksi saluran cerna anjing.


Gejala Cacingan pada Anjing


Untuk mengobatinya, Anda perlu mengetahui beberapa indikasi tanda-tanda cacingan pada anjing. Waspadai tanda-tanda berikut ini:



  1. Penurunan berat badan

  2. Muntaber

  3. Feses bercampur darah

  4. Bulu anjing rontok

  5. Ruam pada kulit anjing

  6. Perut membuncit

  7. Perubahan perilaku mirip lesu dan diam.


Obat Cacing untuk Anjing


Tak cuma pada binatang peliharaan, rupanya cacingan juga mampu menular kepada sang pemilik. Maka dari itu, tentukan Anda memilih obat yang tepat untuk menangani problem cacingan pada anjing peliharaan Anda. Mari simak cara alami dan anjuran obat cacingan terbaik untuk anjing.


Biji Labu


Biji labu telah usang terkenal selaku obat cacing alami untuk anjing. Anda dapat mengolah biji labu dengan menumbuknya sampai halus seperi debu. Kemudian, berikan bubuk secara langsung atau campurkan ke dalam makanannya. Dosis penggunaan abu biji labu ialah satu sendok teh per lima kilogram berat tubuh anjing.


Pemberian obat dapat Anda lakukan dua kali sehari dalam masa waktu maksimal satu minggu. Bila bantuan debu tidak memperlihatkan hasil atau terdapat gejala lain, maka seharusnya segara datangi dokter seorang ahli hewan untuk menerima penanganan khusus.


Drontal Plus Tasty


obat cacing anjing drontal plus tasty
Dapatkan obat cacing anjing bermutu hanya di Ruparupa.com

Drontal Plus Tasty ialah obat tablet untuk langkah pencegahan dan pengobatan infeksi cacing pada anjing. Obat ini secara efektif melakukan pekerjaan pada akses pencernaan anjing untuk melawan cacing gelang, cacing pira, cacing tambang, cacing kait, dan cacing cambuk serta sebagai kendali giardiasis. Selain itu, obat cacing ini sudah dirancang khusus dengan rasa yang yummy dan disenangi oleh anjing.


Anda bisa membeli obat cacing Drontal Plus Tasty di sini.


Efek Samping Obat Cacing


Setiap obat niscaya mempunyai efek samping yang berlawanan. Namun, obat cacing lazimnya mempunyai imbas samping yang relatif lebih ringan, kecuali bila dipakai pada dosis besar untuk perkara yang lebih parah.


Umumnya efek samping ini akan menghilang sehabis beberapa waktu. Jika efek tidak  hilang selama 24 jam dan timbul gejala bawaan lain yang kian parah, maka semestinya segera mengunjungi spesialis dokter binatang untuk menghemat komplikasi.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel