Mengungkap Sejarah Anjing Bulldog, Fakta Unik, dan Sifatnya
Anjing bulldog merupakan salah satu peliharaan yang mempunyai sifat unik dan menggemaskan. Awalnya, pada tahun 1500-an hewan ini dipakai untuk menggiring ternak ke pasar, serta kegiatan ‘olahraga’ terlarang, yang disebut bullbaiting.
Seiring waktu, hewan yang mempunyai tampang berkarakter berpengaruh ini, mulai digemari banyak orang sebagai binatang peliharaan. Meski termasuk salah satu hewan peliharaan paling terkenal, banyak orang yang belum mengenal karakter anjing satu ini.
Nah, sebelum menetapkan untuk mengadopsi atua membelinya, kenali terlebih dulu karakter anjing bulldog, seperti berikut ini.
Contents
- Anjing Bulldog Secara Umum
- Sejarah Anjing Bulldog
- Tahun 1500-an
- Tahun 1835
- Tahun 1860-1861
- Tahun 1864-1875
- Tahun 1880
- Tahun 1890-1896
- Tahun 1940-1950
- Ukuran Anjing Bulldog
- Ciri-ciri Fisik Anjing Bulldog
- Bulu Anjing Bulldog
- Kulit Anjing Bulldog
- Warna Anjing Bulldog
- Bentuk Hidung, Telinga, dan Mata
- Sifat Anjing Bulldog
- Fakta Anjing Bulldog
- Keras kepala dan malas
- Tidak Bisa Berada Pada Cuaca panas dan Kelembaban yang Ekstrem
- Anjing Bulldog Sensitif Terhadap Cuaca Dingin
- Rentan Terhadap Sleep Apnea
- Rentan Terhadap Penyakit Pernapasan
- Potensi Kenaikan Berat Badan yang Signifikan
- Sulit melahirkan
- Bulldog sensitif kepada anestesi
Anjing Bulldog Secara Umum
Sejarah Anjing Bulldog
Tahun 1500-an
Pada tahun 1500-an di Inggris, anjing bulldog sering digunakan dalam olahraga ‘berbahaya’, yang diketahui dnegan nama bullbaiting. Dalam praktiknya ,anjing-anjing tersebut menjadi umpan banteng.
Tujuan dari bullbaiting ini bukan saja selaku hiburan semata, namun juga dipercaya dapat melunakan daging banteng ketika akan disembelih.
Dalam aktivitas ini, anjing akan berusaha menggigit banteng dan banteng akan menanduk sebagai bentuk akibatnya. Inilah yang membuat bullbaiting mulai dianggap berbahaya alasannya adalah mampu membunuh anjing bulldog.
Tahun 1835
Setelah bertahun-tahun, aktivitas bullbaiting menuai kontroversi sehingga mulai dihentikan di Inggris. Tidak hanya itu, ‘olahraga’ juga meninggalkan kesan negatif pada anjing bulldog, yang dikenal penuh kasih sayang menjadi sosok anjing yang bergairah.
Seiring waktu, banyak orang mulai mengembangbiakan jenis binatang ini. Namun, untuk menemukan hasil keturunan anjing bulldog yang baik, para pembiak perlu berhati-hati.
Saat mengawinkan anjing dengan anatomi pendek ini, mereka memerlukan insenminasi buatan dan melakukan operasi ceacar dikala melahirkan anaknya.
Tahun 1860-1861
Untuk pertama kalinya, sempurna pada tahun 1860, anjing yang gemar kentut ini, tampil pada lomba anjing di Birmingham, Inggris.
Setahun lalu, setelah debut tersebut pada tahun 1861, seekor anjing bulldog berjulukan King Dick muncul selaku pemenang utama dalam jenis kontes yang serupa.
Anjing tersebut dianggap selaku ras bulldog yang ‘mendekati kesempurnaan’ sehingga muncul keturunan selanjutnya yang bernama Crib.
Tahun 1864-1875
Seorang laki-laki berjulukan R.S. Rockstro mendirikan klub pecinta Bulldog pertama pada tahun 1864. Klub tersebut berisikan sekitar 30 anggota dan mempunyai moto “Hold fast”. Sayangnya, klub ini dibubarkan sesudah tiga tahun berdiri.
Namun, pencapaian utama Rockstro Bulldog club yakni merincikan aksara bulldog, yang diketahui dengan kriteria Philo-Kuan. Nah, tolok ukur keturunan ini akibatnya diterbitkan oleh anggota klub tersebut yang bernama Samuel Wickens.
Pada tahun 1873, The Kennel Club diresmikan selaku klub pembiakan anjing pertama di dunia, yang juga menangani registrasi ras anjing.
Saat itu, anjing bulldog masuk dalam buku Kennel Club, yang dipresentasikan di Pertunjukan Birmingham, tepatnya pada 1 Desember 1974.
Hingga pada tahun 1875, klub Bulldog ketiga bangun, yang masih ada hingga sekarang. Pendiri klub ini mengumpulkan semua berita wacana keturunan dan mengembangkan standar baru untuk anjing ini, yang diterbitkan pada tanggal 27 Mei 1875.
Tahun 1880
Pada 1880, jenis ras anjing bulldog sudah mulai masuk ke Amerika Serikat. Di tahun tersebut, seekor bulldog putih berjulukan Donald tampil secara pribadi di kota New York.
Setelah enam tahun kemudian, seekor bulldog lainnya berjulukan Bob, juga terdaftar secara resmi di American Kennel Club.
Tahun 1890-1896
Pada tahun 1890, H.D. Kendaal dari lowell, Massachusetts, mendirikan The Bulldog Club of America, yang merupakan kub breed pertama dari American Kennel Club.
Awalnya, klub ini menggunakan standard keturunan Inggris, namun berubah menjadi patokan Amerika, tepatnya pada tahun 1894.
Perubahan tolok ukur ini sempat menuai kontroversi dari negara Inggris. Namun, sesudah melalui proses yang panjang dan revisi beberapa kali, pada 1896 tercetuslah kesepakatan bersama, yang ternyata masih digunakan sampai sekarang.
Tahun 1940-1950
Dari tahun 1940 hingga 1950, anjing bulldog menjadi salah satu jenis ras yang paling disukai dan terkenal. Seiring pertumbuhan waktu, bulldog sudah tidak lagi dicap sebagai anjing galak.
Tidak heran jikalau di era modern ini, anjing bulldog menempati urutan ke-12 di antara 155 breed dan varietas, yang di daftarkan American Kennel Club.
Ukuran Anjing Bulldog
Biasanya, ukuran anjing bulldog jantan remaja mempunyai berat sekitar 22 kg. Sedangkan berat anjing betina hanya berkisar 18 kg.
Namun, untuk anjing satu ini yang kerapa mengikuti pertunjukan, memiliki bobot yang lebih besar, ialah sekitar 2 -26 kg dengan tinggi 30-38 cm, saat bangkit.
Ciri-ciri Fisik Anjing Bulldog
Bulu Anjing Bulldog
Umumnya, anjing satu ini memilik bulu yang lurus, pendek, bertekstur halus, dan mengkilap. Sayangnya, mereka kerap mengalami kerontokan bulu dalam jumlah sedang.
Untuk itulah, Anda perlu rutin menyisirnya 1 sampai 3 kali dalam sepekan menggunakan sisir yang memiliki bulu besar lengan berkuasa.
Namun, dikala menyisirnya, jangan lupa untuk memeriksa tubuh anjing secara menyeluruh. Pastikan Anda mmeriksa apakah terdapat luka, ruam, tanda-tanda abses, seperti kemerahan, nyeri, atau peradangan pada kulit.
Anda mampu menyisir bulu anjing bulldog denga menggunakan sisir satu ini dari pawise.
Beli di sini
Kulit Anjing Bulldog
Anjing satu ini mempunyai kulit yang lembut dan kendur, terutama pada area kepala, leher, dan pundak. Ciri khas dari anjing ini adalah kerutan tebal pada bab kepala, serta terdapat lipatan dari bab rahang hingga ke dada, yang disebut dewlap.
Untuk membersihkan bab dewlap, Anda perlu memakai handuk lembap atau tisu bayi yang mengandung lanolin dan lidah buaya. Kedua kandungan tersebut dapat menyingkir dari iritasi yang mungkin terjadi.
Agar kulit anjing tetap lembut, Anda mampu mengoleskan petroleum jelly setelah membersihkan bagian dewlap. Cara ini juga mampu mencegah kulit anjing menjadi kering dan bersisik.
Warna Anjing Bulldog
Anjing bulldog biasanya memiliki warna kulit beragam, seperti hitam, belang coklat putih pekat, coklat kekuningan, fallow (krem pucat hingga coklat kekuningan muda, kuning pucat, atau merah kuning), dan piebald (bercak besar dengan dua warna atau lebih).
Bentuk Hidung, Telinga, dan Mata
Umumnya , anjing bulldog mempunyai bentuk mata lingkaran, hidung berwarna hitam dengan lubang hidung berskala besar. Sedangkan, untuk telinganya berupa mirip bunga mawar yang tipis dan kecil.
Ciri-ciri anjing bulldog yang sehat dan higienis akan tampakdari indera pendengaran berbau harum dan tidak mempunyai banyak kotoran. Sedangkan bentuk mata yang sehat, harus berwarna jernih tanpa kemerahan atau kotoran.
Naha, biar hewan peliharaan Anda senantiasa bersih, pastikan untuk membersihkan hidung dan pendengaran memakai tissue basah 1-3x dalam seminggu.
Selain itu, hal lainnya yang tidak boleh dilupakan yaitu perawatan kuku dan kebersihan gigi. Pertama, Anda harus memotong kuku Bulldog setidaknya satu atau dua kali dalam sebulan. Lalu, tentukan Anda menyikat gigi anjing secara rutin untuk menetralisir karang gigi dan bakteri.
Sifat Anjing Bulldog
Umumnya, anjing bulldog mempunyai sifat yang ramah, suka bermain, anggun, serta mampu bergaul dengan siapa pun. Tetapi, dibalik itu semua, anjing ini juga memiliki keberanian yang membuatnya sebagai anjing penjaga sempurna.
Namun, anjing bulldog juga dikenal keras kepala. Mereka juga memerlukan waktu usang dikala mempelajari hal baru, namun sehabis dapat menyerap semua ilmu baru, mereka justru mampu mengingatnya terus.
Biasanya, anjing berbadan pendek ini tidak suka menggonggong, tetapi cukup memiliki tempramen yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk keturunan, pembinaan, dan tingkat sosialisasi. Mereka juga sungguh suka berjumpa dengan orang baru dan mudah disentuh.
Akan tetapi, untuk memastikan anjing Anda memiliki tempramen yang baik, cek terlebih dulu bagaimana mereka berinteraksi dengan orang baru. Sayangnya, setiap jenis anjing membutuhkan waktu untuk bersosialisasi di permulaan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan, pemandangan, bunyi, dan pengalaman yang berbeda.
Jadi, tidak perlu khawatir jika hewan kesayangan Anda belum mampu menyesuaikan diri dengan segera. Anda perlu mengajak binatang peliharaan Anda untuk bersosialisasi dengan membawanya ke taman yang ramai dan jalan-jalan kalem.
Fakta Anjing Bulldog
Keras kepala dan malas
Anjing bulldog berusia dewasa mempunyai kecenderungan tidak terlampau antusias dikala diajak untuk berjalan-jalan. Untuk itulah, Anda mesti mengajaknya beraktivitas di luar ruangan secara berkala .
Tidak Bisa Berada Pada Cuaca panas dan Kelembaban yang Ekstrem
Ketika Anda mengajak anjing ini jalan-jalan, Anda mesti berhati-hati dengan cuaca, terutama ketika sangat panas. Soalnya, anjing satu ini cukup sensitif pada cuaca panas.
Bila anjing Anda mulai menjulur pengecap dan terengah-engah, Anda perlu secepatnya membawanya masuk ke dalam ruangan.
Namun, Anda bisa menciptakan badan mereka tetap pada suhu wajar dengan membawanya ke dalam bak plastik berisi air. Lalu, letakkan pada daerah yang teduh semoga mereka dapat berendam ketika cuaca sedang panas.
Beli di sini
Anjing Bulldog Sensitif Terhadap Cuaca Dingin
Saat cuaca masbodoh, hindari menggunting atau memangkas bulu anjing Anda. Keberadaan bulu tersebut justru dapat mempertahankan suhu tubuh anjing tetap hangat. Anda mampu memberikan rasa nyaman pada anjing ini dengan menyisirnya secara teratur.
Rentan Terhadap Sleep Apnea
Anjing bulldog mempunyai bentuk hidung pendek. Inilah yang menciptakan mereka memiliki peluang mengalami sleep apnea alasannya adalah kanal pernapasan yang lebih pendek.
Sleep apnea yaitu gangguan tidur yang dapat menimbulkan napas berhenti sesaat dan mampu terjadi beberapa kali. Umumnya, gangguan tidur ini dialami oleh anjing yang umumnya mempunyai kelebihan berat badan dan jumlah lemak tubuh berlebihan. Hal inilah yang menimbulkan sulit bernapas.
Rentan Terhadap Penyakit Pernapasan
Anjing satu ini rentan terhadap sejumlah penyakit pernapasan karena memiliki hidung yang pendek dan lubang hidung yang mudah terjepit. Untuk itulah, Anda perlu secepatnya hubungi dokter binatang saat memperoleh anjing kesayangan Anda membutuhkan tindakan medis.
Potensi Kenaikan Berat Badan yang Signifikan
Beli di sini
Bulldog yaitu jenis anjing yang gemar makan. Jangan terkejut jika berat tubuh mereka mudah naik. Untuk itu, Anda mesti memperlihatkan makanan dengan porsi yang tepat dengan asupan nutrisi sebanding.
Sulit melahirkan
Anjing yang suka bermain dengan belum dewasa ini ternyata cukup sulit untuk berkembang biak. Mereka mesti melewati proses caesar ketika melahirkan. Hal ini terjadi karena postur badan yang pendek, kekar, serta bentuk kepala yang unik.
Bulldog sensitif kepada anestesi
Jika hewan peliharaan Anda mesti menjalankan prosedur medis, tentukan untuk berkonsultasi apalagi dulu dengan dokter binatang terpercaya.
Untuk menghindari anjing satu ini terjangkit penyakit, tentukan Anda menunjukkan perawatan yang terbaik, mulai dari kuliner dan menggunakan sabun yang sesuai.
Itulah fakta-fakta wacana anjing Bulldog yang harus Anda pahami sebelum memeliharanya. Kaprikornus, tentukan Anda senantiasa memperlihatkan perawatan yang terbaik kepada anjing kesayangan Anda.
Nah, Anda bisa mendapatkan segala keperluan perawatan untuk anjing kesayangan Anda hanya lewat Ruparupa.com. Yuk, datangi sekarang juga!