Kenali Teknik Vertikultur, Bertani di Lahan Sempit

Apakah Anda pernah mendengar ungkapan vertikultur pada sistem bercocok tanam? Nah, teknik Vertikultur merupakan teknik budidaya tumbuhan memakai contoh bertingkat. Penerapan tata cara ini bertujuan untuk menangani informasi sosial kepada keperluan pangan yang meningkat, seiring berkurangnya lahan pertanian.


Walau berada pada lahan sempit, banyak jenis tanaman yang mampu dibudidayakan, mulai dari tanaman herbal, sayuran, bahkan buah – buahan.


Sebelum mulai bercocok tanam, yuk, kenali dahulu jenis dan keunggulan sistem vertikultur berikut ini.


Contents

  • Kenali Jenis-jenis Vertikultur
    • 1. Vertikal
    • 2. Horizontal
    • 3. Gantung
    • 4. Susun
  • 6 Keunggulan Vertikultur yang Jarang Diketahui
    • 1. Tidak memerlukan lahan yang luas
    • 2. Bisa mempercantik rumah
    • 3. Ramah lingkungan
    • 4. Ekonomis
    • 5. Tidak sukar dikala panen
    • 6. Bisa menciptakan lahan mata pencaharian gres

Kenali Jenis-jenis Vertikultur


1. Vertikal


Teknik vertikultur vertikal
Sumber : htttps://www.ortani.id/


Vertikultur vertikal ialah jenis budidaya flora secara vertikal atau bangkit tegak. Pembuatan sistem vertikal ini cukup gampang dan murah.


Anda cukup merencanakan media penyangga,seperti paralon atau kayu bekas. Lalu, buatlah lubang pada sekeliling penyangga selaku media penanaman.


Biasanya, vertikultur vertikal digunakan pada rumah yang mempunyai tembok tinggi.


2. Horizontal


Teknik vertikultur Horizontal
Sumber : https://www.mitalom.com/


Sistem horizontal juga mampu mempergunakan bahan bekas, mirip paralon dan batang pisang selaku media penanaman.


Biasanya, vertikultur horizontal dibuat dengan susunan mirip anak tangga. Vertikultur ini paling cocok dipraktekkan pada rumah yang melebar ke samping. Anda juga bisa menggunakannya pada bab atap rumah.


Alat semprotan air
Krisbow 2 Ltr Alat Semprot Bertekanan Nrps2 – Beli hanya di Ruparupa.com


Beli di sini


3. Gantung


Teknik vertikultur gantung
Sumber : https://www.trendir.com


Vertikultur gantung ialah teknik budidaya dengan menggantung tanaman dalam gelas atau pot. Anda hanya membutuhkan tiang penyangga buat menggantung tanaman tersebut. Selain menghemat lahan, vertikultur jenis ini juga bisa menambah nilai estetika.


Pot Gantung
Kris Garden Pot Tanaman Gantung 35.5 Cm -Temukan cuma di Ruparupa.com


Beli di sini


4. Susun


Teknik vertikultur susun
Sumber : https://www.shutterstock.com/


Teknik satu ini seperti dengan vertikultur vertikal. Bedanya, teknik ini tidak memerlukan media penyanggah.


Vertikultur susun ialah jenis budidaya dengan cara menyusun pot-pot tumbuhan secara sejajar membentuk sebuah tembok.


Sekop taman
Sekop Taman Hand Trowel Nylon – Beli di Ruparupa.com


Beli di sini


6 Keunggulan Vertikultur yang Jarang Diketahui


1. Tidak memerlukan lahan yang luas


Bercocok tanam memakai metode vertikultur bisa menjadi solusi bagi pemilik lahan sempit untuk memaksimalkan kawasan yang ada.


Anda cuma perlu mempersiapkan lokasi di teras, halaman belakang, ataupun atap rumah. Hasil dari vertikultur ini pun bisa Anda jadikan selaku bahan makanan sehari-hari.


2. Bisa mempercantik rumah


Penggunaan teknik vertikultur gantung paling disenangi banyak orang alasannya mampu mempercantik tampilan rumah. Anda mampu mengkreasikan pot tersebut dengan gambar-gambar lucu, yang memiliki warna mempesona.


Agar lebih elegan, hindari menggunakan terlampau banyak tumbuhan sebab akan menciptakan kesan yang ramai. Cukup pilih beberapa jenis tanaman yang Anda senangi.


3. Ramah lingkungan


Dengan memanfaatkan bahan daur ulang, teknik vertikultur ini berhasil menjadi metode pertanian yang ramah lingkungan. Banyak barang yang mampu Anda gunakan, mulai dari paralon bekas, gelas bekas, bahkan pohon mati.


Tentunya, cara ini mampu mengurangi pencemaran lingkungan, yang mampu menjadikan global warming.


4. Ekonomis


Vertikultur tidak membutuhkan biaya yang besar. Anda bisa mempergunakan barang bekas di serumah. Selain itu, media tanamnya pun cuma mempergunakan tanah, sekam, serta kompos.


Karena berada di lahan sempit, teknik ini juga tidak memerlukan perawatan tambahan. Cukup amati kuantitas air biar tidak berlebihan atau kelemahan.


5. Tidak sukar ketika panen


Karena berada di lahan kecil, tidak memerlukan tenaga tambahan untuk memanen tumbuhan hasil budidaya vertikultur ini. Jenis tumbuhan yang ditanam pun condong berukuran kecil dan berakar pendek, sehingga gampang untuk menariknya dari media tanam.


6. Bisa menciptakan lahan mata pencaharian gres


Karena keterbatasan lahan, keperluan pangan di kawasan perkotaan juga bergantung pada pasokan yang ada di desa. Untuk itulah, teknik vertikultur bisa menjadi kesempatan baru buat menciptakan usaha mikro, adalah pertanian organik dari rumah.


***


Wah, ternyata teknik Vertikultur menawan banget, ya! Nah, bagi Anda yang mau mulai bercocok tanam dengan teknik ini, Anda bisa melengkapi alat-alat kebutuhan untuk bertani hanya di Ruparupa.com.


Situs e-commerce terlengkap satu ini menyediakan banyak sekali keperluan bercocok tanam, mulai dari pot, alat semprot, sampai sekop dari merk terkenal milik Kawan Lama Group, seperti Informa, Ace, Toys Kingdom, Pet Kingdom, dan masih banyak lagi. Selamat belanja!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel