Car Seat Anak Berbahaya, Jika Anda Melakukan 7 Kesalahan Ini!

Seringkali, banyak orang renta yang melaksanakan kesalahan ketika memasang dan memakai car seat untuk anak. Meski terlihat mudah dan sederhana, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, loh!


Contents

  • Waspada Kesalahan Saat Memasang dan Menggunakan Car Seat untuk Anak!
    • Cara Meletakkan Car Seat Bayi di Mobil 
    • Posisi Pemasangan Car Seat di Mobil yang Benar
    • Kesalahan Penggunaan Car Seat
      • 1. Tidak melepas pakaian luar anak 
      • 2. Pindah ke kursi booster terlalu cepat
      • 3. Tidak memakai sabuk pengaman yang lengkap 
      • 4. Beralih dari car seat ke dingklik lazimdengan sabuk pengaman
      • 5. Membaringkan anak pada sudut dingklik yang salah
      • 6. Mendudukkan Anak di Kursi Depan Mobil
      • 7. Tidak memperhatikan mutu car seat saat membeli

Waspada Kesalahan Saat Memasang dan Menggunakan Car Seat untuk Anak!


car seat


Cara Meletakkan Car Seat Bayi di Mobil 


Meletakkan dudukan bayi di dalam mobil dihentikan asal-asalan. Ada beberapa posisi  aman yang sebaiknya Anda kerjakan saat menggunakan car seat, mirip berikut ini. 


Posisi 1: Jika Anda memposisikan kursi bayi ke arah belakang, barisan tengah mobil ialah posisi yang lebih kondusif. Pasalnya, posisi ini akan menghindari kesempatanbayi terlempar keluar mobil ketika terjadi kecelakaan.


Posisi 2: Menempatkan dingklik di belakang dingklik pengemudi juga menjadi salah satu posisi yang aman untuk anak. Namun, pastikan Anda memasangnya dengan benar dan sesuai arahan produk tersebut. 


Posisi 3: Tempat terbaik selanjutnya untuk meletakan dudukan bayi yaitu pada bagian tengah di barisan belakang mobil, terutama pada kendaraan beroda empat yang mempunyai 3 baris atau versi SUV. Posisi ini dianggap lebih aman karena kita pun lebih mudah untuk menjaga bayi.


Posisi 4: Posisi berikutnya yang kondusif untuk si kecil yakni berada di belakang penumpang depan. Akan namun, jangan lupa untuk menawarkan jarak aman antara bangku dan baby car seat.


Posisi Pemasangan Car Seat di Mobil yang Benar


Perbedaan usia akan memengaruhi posisi pemasangan car seat di dalam mobil. Hal ini juga sangat berkaitan dengan keamanan anak selama perjalanan. Lalu, seperti apa posisi car seat yang sempurna?


Newborn: Untuk bayi kisaran umur 0-2 tahun, tulang belakang mereka masih belum tepat seutuhnya. Jadi, tentukan Anda memasangnya dengan menghadap ke belakang. Cara ini juga bisa menyingkir dari guncangan badan bayi ketika kendaraan melaju.


Balita: Pada bawah umur yang di atas 2 tahun, Anda sudah boleh menghadapkan car seat ke depan. Namun, tentukan untuk senantiasa memasang sabuk pengaman dengan benar. 


Anak-anak berusia 8-12 tahun: Ketika bawah umur telah semakin besar, pastikan mereka duduk di kursi belakang dengan memakai sabuk pengaman yang benar. Jadinya, mereka pun mampu terlindungi dengan baik. 


Kesalahan Penggunaan Car Seat


1. Tidak melepas pakaian luar anak 


Salah satu kesalahan saat memakai car seat yakni tidak melepaskan pakaian luar dan selimut yang melindungi tubuh si kecil.


Inilah yang kadang-kadang menciptakan sabuk pengaman tidak mampu mengikat tubuh secara optimal. Oleh alasannya adalah itu, ada baiknya untuk memasangkan jaket dan selimut pada bab luar, setelah seatbelt terpasang secara benar.


2. Pindah ke kursi booster terlalu cepat


 


Baby car seat
Sparco Car Seat Baby Booster – Abu-bubuk. Cocok untuk anak usia 4-12 tahun.


Beli di sini


Anak-anak yang sudah besar membutuhkan bangku booster untuk menjaga postur badan dan keseimbangan dikala duduk. Selain itu, dingklik ini juga mampu menciptakan sabuk pengaman memberikan tingkat kekencangan yang optimal.


Namun, hindari terlalu cepat beralih dari dingklik bayi ke bangku booster, utamanya jikalau anak belum meraih usia 5 tahun.


3. Tidak memakai sabuk pengaman yang lengkap 


Seringkali, banyak orang berpikir ketika anak telah menggunakan bangku booster, maka sabuk pengaman yang melingkar di pinggang sudah cukup menunjukkan keamanan. Namun, kenyataannya anak tetap butuh sabuk dari kendaraan beroda empat, yang melintasi bagian tengah dada dan bahu.


4. Beralih dari car seat ke dingklik biasa dengan sabuk pengaman


Car seat baby
Sparco Car Seat Anak F1000k – Biru. Rekomendasi usia: 9 bulan-12 tahun


Beli di sini


Anak-anak gres boleh beralih duduk di dingklik penumpang cuma dengan sabuk pengaman tanpa car seat, ketika sudah berusia 8 – 12 tahun. Dengan catatan, anak tersebut sudah mempunyai ketinggian badan sekitar 150 cm. 


Namun, pastikan anak Anda senantiasa memasang seat belt melintasi bab dada, pundak dan paha. Jadinya, mereka pun tetap bisa duduk aman dikala sedang berkendaraan.


5. Membaringkan anak pada sudut bangku yang salah


Anak-anak yang berumur 0 bulan-2 tahun lebih rentan mengalami implikasi kesehatan akhir posisi dudukan yang kurang tepat.


Sebagai teladan, bila Anda menghadapkan bangku khusus anak di kendaraan beroda empat ke arah depan dan terlalu tinggi, maka ada kemungkinan si kecil mampu mengalami guncangan pada bab kepala. Ini mampu berisiko mengganggu jalan masuk pernafasan balasan kepala yang terkulai ke bab depan. 


Untuk itu, Anda perlu menyesuaikan sudut dingklik yang tepat sesuai usia anak, mirip di postingan ini. 


6. Mendudukkan Anak di Kursi Depan Mobil


Sebagai orang renta, memang rasanya jauh lebih aman jika bisa memantau buah hati dari kaca spion dan mendudukkannya di bangku penumpang. Tidak heran jikalau kita lebih sering memposisikan dingklik anak menghadap ke depan dan mengajak mereka duduk di depan. 


Padahal, bila kita menaruh mengarah ke depan dan mendudukkan mereka di kursi penumpang akan sungguh berbahaya untuk anak berusia 0 bulan-2 tahun, terlebih saat terjadi kecelakaan.


Ketika terjadi benturan keras, kemungkinan airbag terbuka sehingga mampu mendorong anak hingga keluar dari mobil.


Sebaiknya, gunakan kursi konvertibel, yang mampu menghadap ke belakang dan ke depan. Lalu, tentukan Anda mendudukan anak di kendaraan beroda empat sesuai dengan usia mereka. 


7. Tidak mengamati mutu car seat ketika membeli


Tidak sedikit orang membeli car seat second karena dianggap lebih ekonomis ongkos. Namun, apakah cara ini aman untuk si buah hati? Tentu tidak.


Bisa saja produk yang Anda beli telah melalui masa pemakaian, mengalami kerusakan, dan kehilangan bagian yang tidak terlihat. Makara, tentukan Anda membeli produk yang sudah terjamin kualitasnya agar bisa lebih kondusif buat anak tersayang.


Anda bisa menentukan banyak sekali versi car seat terbaik dan bermutu hanya di Ruparupa.com. Melalui platform belanja ini, Anda dapat berbelanja produk perlengkapan bayi dan peralatan rumah tangga dari merk terpercaya yang berada di bawah naungan Kawan Lama Group, seperti ACE, Informa, Selma, dan masih banyak lagi.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel