7 Manfaat Vaksin Covid Untuk Anak-Anak
Hai parents, tahukah Anda bila jerawat virus korona tidak cuma menyerang orang sampaumur, tetapi juga bawah umur. Inilah yang membuat pemerintah mulai mewajibkan belum dewasa untuk secepatnya menerima vaksin. Mengingat manfaat vaksin covid-19 ini mampu meminimalisir gejala berat dan juga angka ajal.
Apalagi, menurut Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), FAAP, proporsi masalah virus corona pada belum dewasa secara nasional meraih sebesar 12,5 persen. Umumnya, terjadi pada belum dewasa berusia 0-18 tahun.
Jika dilihat dari data IDAI, case fatality rate yang terjadi pada belum dewasa meraih 3-5 persen. Ini memberikan jika tingkat ajal akibat penyakit ini di tanah air terjadi lebih banyak bila dibandingkan negara yang lain.
Hal ini juga ditegaskan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya di PPID DKI Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Menurut data modern dari DKI Jakarta per tanggal 17 Juni 2021 menunjukkan bahwa sebanyak 661 anak-anak di bawah usia 18 tahun terkonfirmasi aktual virus corona dalam sehari, sedangkan 144 pasien di antaranya yakni balita.
Untuk itulah, para orang renta perlu mempertahankan buah hati dari abses berbahaya ini. Salah satunya dengan mendaftarkan anak-anak sebagai peserta vaksin COVID-19.
Contents
- Manfaat Vaksin COVID-19 untuk Anak-anak
- Mencegah nanah virus berbahaya
- Meningkatkan imunitas badan
- Memutuskan rantai bengkak virus berbahaya
- Menghentikan penyebaran penyakit COVID-19
- Memberikan pemberian extra saat beraktivitas
- Melindungi anak-anak yang pernah terpapar penyakit COVID-19
- Mengurangi rasa kegelisahan
- Protokol kesehatan untuk melindungi anak dari Covid
- Biasakan mencuci tangan
- Etika ketika batuk dan bersin
- Tujuan pemerintah mengharuskan vaksin bagi seluruh golongan usia
Manfaat Vaksin COVID-19 untuk Anak-anak
Berikut ini beberapa manfaat vaksin COVID-19 yang wajib Anda pahami untuk belum dewasa.
Mencegah infeksi virus berbahaya
Selain ibu hamil dan para lansia, ternyata bawah umur tergolong yang paling rentan terpapar penyakit COVID-19 di Indonesia.
Untuk itulah, memberikan sumbangan tambahan terhadap buah hati sangat penting. Salah satunya dengan mengajak mereka untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19, yang sedang diadakan pemerintah secara gratis dikala ini.
Meningkatkan imunitas badan
Melansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemas Kemenkes) RI, seputar pelaksanaan vaksinasi covid-19, menerangkan bahwa memang vaksin tidak mampu menciptakan penerimanya kebal terhadap virus korona, namun dapat meminimalkan pengaruh yang timbul kalau tertular.
Salah satunya yaitu mampu mengembangkan imunitas tubuh si peserta. Untuk itulah, vaksin mampu mencegah penularan virus korona, termasuk pada bawah umur, yang telah memiliki kekebalan badan yang baik.
Namun, para orang bau tanah mesti tetap berhati-hati alasannya adalah kita tidak pernah tahu kapan virus COVID-19 akan menyerang. Selain vaksin, kita pun tetap perlu menjalankan protokol kesehatan.
Memutuskan rantai abses virus berbahaya
Siapa pun mampu berpeluang menjadi pembawa virus corona. Namun, untuk meminimalkan risiko yang kian besar, Anda mesti memiliki sistem kekebalan badan yang bagus.
Selain mengurangi risiko penularan, vaksin juga dapat menolong pemerintah untuk membentuk kekebalan kalangan (herd immunity).
Melansir dari usang Kemkes (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia), herd immunity ialah keadaan ketika hampir sebagian besar populasi di suatu tempat kebal terhadap penyakit yang menular. Kondisi ini tentu akan menawarkan pemberian tidak langsung atau kekebalan kalangan dari penyakit tersebut.
Misalnya, dalam satu kawasan dimengerti bahwa 80% populasinya telah kebal terhadap virus ini. Bisa jadi, empat dari lima orang yang telah kebal, tidak akan terkena penyakit ini.
Nah, keadaan seperti ini mampu tercapai bila cakupan vaksinasi merata. Menurut para andal, biasanya dibutuhkan sekitar 70% dari populasi yang sudah harus divaksin supaya mencapai herd immunity.
Menghentikan penyebaran penyakit COVID-19
Selain memutuskan rantai penyebaran coronavirus atau virus corona, dalam jangka panjang vaksin COVID-19 juga bisa memungkinkan menghentikan penyebaran penyakit ini. Artinya, pandemi bisa segera berakhir dan kita pun dapat beraktivitas normal.
Tentu, akan menyenangkan jika pandemi ini betul-betul berakhir. Jadinya, kita pun tidak perlu cemas lagi bertemu dengan saudara sebab virus satu ini.
Namun, untuk meraih tujuan tersebut, maka dibutuhkan kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah.
Memberikan derma extra dikala beraktivitas
Baru-baru ini, pemerintah telah membolehkan bawah umur untuk melakukan sekolah tatap muka. Tentu, ini mungkin menjadi kabar baik, tetapi di sisi lain bisa angker bagi orang bau tanah karena buah hati akan beraktivitas di luar rumah.
Salah satu sebagai bentuk antisipasi yang bisa dilakukan untuk melindungi bawah umur adalah dengan mengiktui acara vaksin COVID-19.
Meski tidak mampu mempertahankan seratus persen, namun vaksi ini bisa mengembangkan antibodi sehingga mampu menangkal penularan virus korona. Namun, tetap ingatkan kepada belum dewasa supaya senantiasa mempertahankan jarak dan kebersihan diri sendiri.
Melindungi anak-anak yang pernah terpapar penyakit COVID-19
Tidak perlu cemas bila anak Anda pernah terinfeksi virus Corona. Saat ini, penyintas penyakit COVID-19 pun telah bisa mendapat vaksin dan masa tunggunya lebih cepat, tergantung dari jenis vaksin.
Makara, walaupun telah sembuh dan menerima imunitas alami selama kurang lebih 3 bulan, bukan memiliki arti anak-anak Anda tidak perlu lagi menerima vaksin.
Vaksin ini justru akan sungguh berfaedah untuk penyintas virus korona alasannya adalah bisa memperlihatkan pemberian extra yang lebih baik di era mendatang, termasuk ketika varian gres bermunculan.
Mengurangi rasa kegundahan
Sebagai orang renta, pasti kita ingin menunjukkan yang terbaik untuk anak-anaknya, khususnya di masa pandemi virus korona saat ini. Dengan menunjukkan vaksin COVID-19, maka kekhawatiran Anda kepada bawah umur pun akan berkurang.
Apalagi, faedah vaksin ini telah terbukti dapat meminimalkan risiko tertular virus korona, meski tidak melindungi seratus persen.
Protokol kesehatan untuk melindungi anak dari Covid
Meski anak-anak telah mendapatkan vaksin COVID-19, protokol kesehatan masih perlu dikerjakan. Berikut ini beberapa hal penting yang perlu Anda biasakan kepada belum dewasa ketika beraktivitas di sekolah ataupun di luar rumah.
Biasakan mencuci tangan
Cara penyebaran virus korona ini umumnya terjadi melalui kontak secara eksklusif. Untuk itulah, salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko tertular dari paparan virus korona ialah dengan selalu mencuci tangan.
Ajaklah belum dewasa Anda untuk membiaskan mencuci tangan dengan air mengalir minimal 20 detik. Lalu, biasakan mereka untuk melakukan hal ini, terutama setelah acara berikut:
- Menyentuh permukaan benda
- Menyentuh mainan
- Sebelum dan sehabis makan
- Setelah menggunakan kamar mandi
- Sehabis menyentuh binatang
- Setelah batuk atau bersin
Ajarkan juga kepada anak-anak untuk membersihkan seluruh bab tangan, mulai dari sela-sela jari, punggung tangan, ujung kuku, dan menggosok tangan secara kesuluruhan, terutama sebelum membilasnya dengan air.
Jika tidak bisa mencuci tangan, maka Anda bisa membiasakan mereka untuk menggunakan hand sanitizer.
Etika dikala batuk dan bersin
Selain mencuci tangan dan memakai masker wajah, ajarkan juga kepada bawah umur adat batuk dan bersin dengan benar untuk menangkal penyebaran virus yang mungkin terjadi.
Apalagi, cara ini mampu melindungi belum dewasa dari peluangpenyebaran penyakit virus korona, yang mampu menular lewat percikan ludah ketika batuk dan bersin.
Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda ajarkan terhadap belum dewasa saat sedang bersin dan batuk:
- Ajarkan kepada anak untuk menutup hidung menggunakan tisu atau siku saat sedang batuk atau bersin.
- Selain itu, biasakan bawah umur untuk tidak menutup mulut dan hidung memakai telapak tangan ketika sedang batuk.
- Kenali juga adab untuk tidak bertatapan tampang dengan orang lain saat sedang bersin atau batuk.
- Pastikan mereka untuk membuang tisu bekas pakai ke tempat sampah, terutama sehabis bersin.
- Terakhir, ajarkan terhadap mereka biar segera mencuci tangan setelah batuk atau bersin. Gunakan sabun dan air mengalir selama sekurang-kurangnya20 detik atau menggunakan hand sanitizer.
Tujuan pemerintah mengharuskan vaksin bagi seluruh kelompok usia
Dengan semakin banyaknya pilihan jenis vaksin yang digunakan, maka pemerintah pun terus meningkatkan sasaran program vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Apalagi, program vaksinasi yang dimulai dari lansia dan usia cukup umur, saat ini sudah merambah untuk ibu hamil serta anak-anak.
Jadinya, penduduk bisa segera mendapatkan manfaat vaksin, sekaligus meraih herd immunity atau kekebalan imunitas. Bila kita bisa meraih herd immunity, maka mampu kembali memperbaiki perekonomian negara dan juga menetapkan rantai abses virus korona.
Namun, di tengah berjalannya program ini tidak bisa dibantah, jikalau masih banyak sebagian penduduk yang menatap sebelah mata atau ragu, termasuk para orang bau tanah yang masih ragu dengan manfaat vaksin covid.
Semoga dengan adanya penjelasan di atas, para orang bau tanah tidak perlu cemas lagi untuk mengajak anak-anak melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Pastikan juga Anda tetap melakukan protokol kesehatan dengan memakai masker setiap kali berpergian, mencuci tangan, dan tidak berada dalam kerumunan dalam rentang waktu usang. Selain itu, jaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.