11 Pencegahan Covid Pada Penderita Diabetes Menurut Kemenkes

Pencegahan covid 19  terus didengungkan oleh WHO (World health organization) dan pemerintah untuk mencurigai  penyebaran virus mematikan ini. Namun dari banyak kelompok masyarakat yang ada, pengidap diabetes menjadi salah satu kelompok yang perlu ekstra berhati-hati.


Alasannya sendiri alasannya adalah adanya risiko berbahaya jikalau penderita diabetes yang terinfeksi Covid-19, dapat mengalami risiko komplikasi atau sakit yang lebih parah.


Hal ini diperkuat sendiri diperkuat dengan adanya prasangka para ahli yang mengungkapkan jikalau bengkak virus corona bisa mengusik metabolisme gula pada badan manusia.


Contents

  • Mengapa Penderita Diabetes Rentan Terinfeksi Virus Corona?
    • Pencegahan Covid – 19 pada penderita diabetes
    • Mengenal Penyakit Diabetes & kelompok orang yang berisiko
      • Diabetes tipe 1
      • Diabetes tipe 2
      • Diabetes gestasional

Mengapa Penderita Diabetes Rentan Terinfeksi Virus Corona?


Pencegahan-covid-pada-penderita-diabetes
Source: Hindawi

Dari beberapa penelitian yang dijalankan, memang belum ada data mencukupi yang menerangkan jika penderita diabetes lebih gampang terpapar covid.


Namun satu hal yang pasti adalah besar terjadinya risiko komplikasi covid-19 yang lebih jelek, bagi penyandang diabetes bila tidak mampu menjaga kondisinya.


Belum lagi jikalau penderita diabetes mempunyai penyakit penyerta mirip penyakit jantung yang kian memajukan risiko komplikasi balasan peradangan atau pembengkakan internal. Mengerti akan hal ini perlu ada pencegahan covid yang dilaksanakan sejak dini.


Pencegahan Covid – 19 pada penderita diabetes


penegahan-covid-pada- penyakit-diabetes
Source: Pixabay

Melihat ancaman yang bisa terjadi akhir covid-19, Kemenkes RI telah mengeluarkan beberapa hukum untuk melakukan pencegahan mirip



  • Menjaga keadaan tubuh dengan senantiasa rutin minum obat dan mempertahankan pola makan sehat.

  • Melakukan physical distancing, kalau perlu bekerjalah dari rumah untuk menyingkir dari kerumunan.

  • Agar dapat terhubung dengan orang lain, manfaatkan teknologi & media umum untuk berkomunikasi. Hindari melakukan kontak dengan orang sakit.

  • Rajin mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir selama 20 detik atau lebih. Jika tidak memungkinkan gunakan hand sanitizer yang mengandung kadar alkohol 60%

  • Hindari menyentuh area wajah mirip hidung, mata, muka untuk menangkal penularan bakteri.

  • Membersihkan tangan setelah menyentuh permukaan benda yang sering dipakai.

  • Hindari menyentuh permukaan benda pada daerah lazim secara pribadi mirip pada gagang pintu, pegangan pintu, tombol lift

  • Rutin membersihkan dan disinfeksi rumah khususnya pada permukaan yang sering disentuh contohnya gagang pintu, toilet,  saklar lampu, meja, meja belajar, keran air, wastafel, dan telepon seluler.

  • Konsumsi air putih yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, terutama jikalau tidak ada batas-batas dari dokter karena aspek tertentu.

  • Bila sakit atau ada tanda-tanda gula darah meningkat, segera konsultasi dengan Dokter. Simpan nomer kontak Dokter atau rumah sakit yang bisa dihubungi dalam keadaan gawat darurat

  • Jika mengalami gejala demam, batuk/pilek atau sesak napas dan melaksanakan kontak dengan pasien masalah covid-19 hubungi : 119. Ext 9

  • Rutin periksa gula darah di rumah secara terstruktur dan memperhatikan gejala gula darah yang meningkat, mirip: sering buang air kecil khususnya malam hari, merasa sungguh kehausan, sakit kepala, lelah, dan lesu.


Untuk memantau kadar gula darah dan menerima hasil yang sempurna, pastikan untuk memilih perlengkapan medis yang memiliki akurasi terpercaya dan menunjukkan mutu terbaik, yang salah satunya datang dari merk Sowell.


Sowell Alat Pengukur Gula Darah


                                                              Beli disini


Sowell telah mempunyai izin edar AKL 20101123024, serta 2 tahun garansi mesin sehingga tidak perlu cemas kalau memiliki problem yang mungkin terjadi.


Alat pengukur tekanan gula ini mempunyai jangkauan hematokrit 30%-60% dan rentang pengukuran 1.1mmol / L-33.3mmol / L 20-600mg / dl. Keunggulan yang lain dari produk ini yakni mempunyai memori 250 groups serta hasil test memakai imbas suara.


Mengenal Penyakit Diabetes & kalangan orang yang berisiko


Jenis-diabetes- pencegahan-covid
Source pixabay

Diabetes yakni salah satu penyakit yang terjadi ketika glukosa atau kadar gula darah yang tinggi.


Kemudian aspek risiko penyakit diabetes ini sungguh beragam. Mulai dari karena aspek keturunan dan obesitas. Sehingga ada baiknya untuk mengatur konsumsi gula sejak dini.


Karena walaupun gula menjadi sumber energi insan, kalau mengonsumsinya secara berlebihan  akan berbahaya untuk kesehatan. Terutama bagi mereka yang telah mempunyai penyakit keturunan.


Sementara itu kalau badan tidak cukup mendapatkan asupan gula, maka akan mengusik kerja organ tubuh, otak bahkan menjadikan ​​Hipoglikemia.


Hipoglikemia yaitu situasi yang terjadi akibat kadar gula yang rendah akibat penggunaan insulin yang berlebihan, teladan makan yang tidak terstruktur, sampai kelemahan karbohidrat.


Lebih jauh lagi ada dua tipe jenis diabetes yang mampu terjadi menurut web primayahospital


Diabetes tipe 1


Orang dengan diabetes tipe 1, terjadi alasannya adalah tidak adanya produksi insulin. Sehingga menyebabkan metode imun menghancurkan dan menyerang sel di dalam pankreas. Golongan penderita diabetes ini biasanya didapatkan pada bawah umur dan orang sampaumur muda. Untuk mengatasinya penderitanya perlu menerima insulin saban hari.


Diabetes tipe 2


Memiliki nama lain diabetes melitus, dan pada penderitanya badan tidak mampu memproduksi insulin atau memakai insulin sebagaimana mestinya.


Umumnya orang mempunyai risiko jenis penyakit diabetes ini terjadi pada segala usia tergolong anak-anak. Namun secara umum dikuasai ditemukan pada orang berusia paruh baya dan yang lebih renta.


Diabetes gestasional


Selain dua tipe diabetes di atas, ada juga jenis lainnya yang muncul pada perempuan yang sedang mengandung yakni diabetes gestasional.


Umumnya penyakit diabetes gestasional akan hilang setelah bayi sudah lahir. Meskipun begitu ibu hamil tetap berisiko mengalami diabetes tipe 2 di lalu hari.


Untuk itu jaga kesehatan dengan selalu mengonsumsi makanan sebanding, serta mengikuti program  vaksinasi Covid 19 yang memberikan banyak manfaat untuk jangka panjang.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel