Lampu Untuk Ruang Tamu Berapa Watt ?
Salah satu pertanyaan populer yang sering ditanyakan perihal pencahyaan ruangan yakni “lampu untuk ruang tamu berapa watt?”
Untuk menjawab pertanyaan ini Ruparupa akan menawarkan tutorial sederhana yang mampu menjadi teladan dikala menentukan penerangan, sekaligus cara menjumlah jumlah lampu yang mesti digunakan.
Contents
- Cara menentukan watt lampu untuk ruang tamu
- Mengenali jenis-jenis lampu untuk ruang tamu
- Lampu LED (Light Emitting Diode)
- Lampu TL (Fluorescent Lamp)
- Lampu Halogen
- Memahami istilah watt pada lampu
- Mengetahui Standar Pencahayaan ruang yang tepat
- Menghitung kebutuhan watt lampu untuk ruang tamu
- Contoh perkara:
- Menyesuaikan bentuk lampu dengan fungsi ruang
- Pilih produk bergaransi dan bermutu
- Mengenali jenis-jenis lampu untuk ruang tamu
Cara menentukan watt lampu untuk ruang tamu

Hindari memilih watt lampu tanpa memiliki usulanmatang sebelumnya. Karena hal ini mampu mensugesti dudukan lampu atau light socket yang memiliki ketahanan bermacam-macam.
Belum lagi penerangan yang kurang sempurna akan membuat mata tidak tenteram. Terlebih bila difungsikan untuk membaca maupun aktivitas lainnya yang memerlukan pencahayaan optimal.
Berikut ini adalah beberapa langkah untuk memilih berapa watt lampu yang harus kalian pasang untuk ruang tamu.
Mengenali jenis-jenis lampu untuk ruang tamu

Saat ini di pasaran tersedia jenis lampu yang umumnya digunakan ialah LED (Light Emitting Diode), lampu TL (Fluorescent Lamp), dan lampu Halogen.
Lampu LED (Light Emitting Diode)

Tahukah kau jikalau daripada lampu pijar kebanyakan, penggunaan lampu LED dapat meminimalisir energi hingga 90% serta mempunyai usia penggunaan meraih 25 tahun.
Sehingga tidak mengherankan jikalau banyak orang yang memakai lampu ini selaku penerangan untuk hunian, industri, atau perkantoran
Lampu TL (Fluorescent Lamp)

Memiliki nama lain ialah lampu pendar, yang masuk dalam kalangan penerangan dengan harga irit.
Jenis lampu ini mempergunakan lapisan Fluorescent dan gas neon sebagai pemendar cahaya. Jika dibandingkan lampu pijar konvensional, jenis penerangan ini empat kali lebih irit energi.
Lampu Halogen

Penerangan yang mempunyai cara kerja yang sama dengan lampu pijar adalah dengan memijarkan filament.
Sehingga tak heran bila warna cahaya lampu halogen dan kualitasnya setara dengan lampu pijar. Jenis bola lampu satu ini biasanya dijadikan lampu hias dekoratif pada lampu meja atau lampu sorot pada pencahayaan ruang keluarga dan ruang makan.
Memahami ungkapan watt pada lampu

Satuan watt merupakan satuan dari besaran daya listrik yang didefinisikan selaku 1 joule dibagi 1 detik (1 J/d), atau satu volt ampere (1 V·A). Semakin besar watt Lampu yang tertulis, maka makin terperinci pula cahaya yang dihasilkan. Sebagai teladan lampu LED 5 watt akan memiliki cahaya lebih terang lampu LED 3 Watt.
Namun pengukuran ini tidak mampu digunakan dikala membandingkan jenis lampu yang berbeda mirip lampu pijar dengan lampu LED. Karena keduanya mempunyai cara kerja yang berlainan sehingga menghasilkan informasi lampu yang berbeda.
Sebagai isu pemanis satuan watt merupakan hasil inovasi oleh James Watt, sang penemu mesin uap. Untuk menghargai setiap usahanya nama Watt jadinya dijadikan sebagai satuan energi dengan simbol W oleh International System of Units (atau ‘SI’) mirip yang kita kenal kini ini.
Mengetahui Standar Pencahayaan ruang yang sempurna

Kamu mesti tahu kalau standar kebutuhan pencahayaan untuk ruangan itu berlainan-beda. Untuk menghitungnya dengan gampang gunakan panduan berikut ini
TERAS, Standar pencahayaan: 60 LUX
RUANG TAMU, Standar pencahayaan: 120 – 150 LUX
RUANG MAKAN, Standar pencahayaan: 120 – 250 LUX
RUANG KERJA, Standar pencahayaan: 120 – 250 LUX
KAMAR TIDUR, Standar pencahayaan: 120 – 250 LUX
KAMAR MANDI, Standar pencahayaan: 250 LUX
DAPUR, Standar pencahayaan: 250 LUX
GARASI, Standar pencahayaan: 60 LUX
Menghitung kebutuhan watt lampu untuk ruang tamu

Setelah mengenali patokan pencahayaan, selanjutnya kau dapat menghitung keperluan lampu dengan watt yang sesuai dengan ukuran ruang. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat gunakan rumus berikut:
N = E x L x W / Ø x LLF x Cu x n
Keterangan:
N = Jumlah titik lampu
E = Kuat penerangan (Lux), rumah atau apartemen patokan 100 lux – 250 lux
L = Panjang (Length) ruangan dalam satuan Meter
W = Lebar (Width) ruangan dalam satuan Meter.
Ø = Total nilai pencahayaan lampu dalam satuan LUMEN
LLF = (Light Loss Factor) atau Faktor kehilangan atau kerugian cahaya, lazimnilainya antara 0,7–0,8
Cu = (Coefficient of Utilization)
n = Jumlah Lampu dalam 1 titik
Contoh kasus:
Ruang tamu berukuran panjang 5 meter dan lebar 4 meter ingin menggunakan Untuk menggunakan lampu TL berukuran 40 Watt, lalu berapa jumlah titik lampu TL yang kamu butuhkan biar pencahayaan menjadi maksimal?
Sesuai standar pencahayaan kisaran 120 – 150 Lux, dan untuk mempermudahnya kita akan mengambil nilai maksimal adalah 150. Dari angka ini dapat dimengerti bahwa E= 150 Lux.
Karena bohlam yang digunakan adalah lampu TL berukuran 40 Watt, maka nilai Lumen lampu atau Ø yakni 40 Watt x 75 Lumen, jadi hasil yang muncul Ø = 3000 Lumen.
Sementara itu untuk mengetahui nilai CU (coefficient of utilization), gunakan standar koefisien untuk penerangan yang berada pada kisaran 50-65%. Pada studi perkara ini kita bisa mengambil nilai paling rendah, yaitu 50% atau 0,5.
Komponen terakhir ialah Light loss factor (LLF) yang biasanya berada di angka 0,7-0,8. LLF sendiri dipengaruhi oleh penyusutan cahaya, kebersihan sumber cahaya, tipe kap lampu, dari permukaan lampu, dan banyak sekali faktor lainnya. Sehingga pada studi perkara ini kita bisa mengambil nilai terendah, yaitu 0,7
Sebelum mengkalkulasikan, perlu diketahui kalau setiap titik lampu cuma memakai satu buah lampu TL, maka nilai dari (n) ialah 1.
Sekarang, saatnya mengaplikasikan semua angka ke dalam perhitungan tamat
N = E x L x W / Ø x LLF x Cu x n
N = 200 LUX x 5 meter x 4 meter / 3000 Lumen x 0,7 x 0,5 x 1
N = 4000 / 1050
N = 3,8
Berdasarkan penghitungan tersebut, dimengerti untuk ruang tamu diharapkan 3,8 titik lampu, yang lalu jikalau dibulatkan menjadi 4 buah lampu. Lalu jumlah Watt yang dibutuhkan untuk ruang tamu tersebut adalah 4 x 40 Watt =160 Watt
Menyesuaikan bentuk lampu dengan fungsi ruang

Setelah mengenali jenis lampu dan ukuran watt yang tepat, hal yang lain yang dihentikan dianggap sepele yaitu bentuk bola lampu. Hal ini menjadi sungguh penting sebab akan mempengaruhi penyebaran cahaya pada ruangan.
Dari banyak sekali jenis bentuk lampu yang ada dapat dikenali makin bulat bola lampu maka persebaran cahaya akan kian merata. Namun jangan lupa untuk mengamati keterkaitan visual dari eksistensi bentuk bola lampu kepada ruangan dan acara.
Pilih produk bergaransi dan bermutu

Selain point point di atas, hal yang lain yang harus kamu amati adalah apakah sudah menentukan lampu yang tepat, berkualitas, serta dapat dipakai untuk waktu yang usang.
Jangan hanya alasannya adalah harga yang murah, lalu kamu tergiur membelinya tanpa pertimbangan.Terlebih dikala ini banyak merk yang tersebar di pasaran yang belum dikenali jelas kualitasnya.
Untuk menghindari penyesalan balasan membeli produk yang salah, percayakan pada Ruparupa yang menjamin produk terbaik, serta mengusung fitur eye care yang nyaman di mata meskipun digunakan untuk waktu yang usang.
Produk penerangan dari Ruparupa juga mempunyai garansi produk hingga 2 tahun, sehingga tidak perlu khawatir jikalau terjadi gangguan. Untuk melakukan penukaran produk, kau cukup tiba ke store terdekat tanpa harus menambahkan struk belanja.