Montase: Pengertian, Teknik, Fungsi, dan Cara Membuat
Montase menjadi suatu kreasi seni populer dari waktu itu ke waktu. Apalagi, montase ialah karya unik, yang menawarkan banyak fungsi, baik itu secara psikologis maupun sosial, dan masih banyak lagi.
Nah, dalam artikel kali ini, Ruparupa akan membagikan berita lengkap seputar montase. Kaprikornus, simak hingga habis biar Anda tidak kehilangan informasinya.
Contents
- Apa yang dimaksud dengan montase?
- Bagaimana teknik menciptakan montase?
- Teknik foto
- Teknik tempel manual
- Apa saja Fungsi montase ?
- Fungsi Edukatif
- Fungsi Praktis
- Fungsi Ekspresi
- Fungsi Psikologis
- Apa saja yang perlu diamati saat membuat montase?
- Apa perbedaan karya kolase, montase, dan mozaik?
- Kolase
- Montase
- Mosaik
Apa yang dimaksud dengan montase?
Secara umum montase yaitu karya seni yang menempelkan dua gambar baru atau lebih. Gambar-gambar yang menyatu tersebut akan menciptakan karya bermakna. Dalam setiap belahan gambar yang dipakai, lazimnya ada saling keterkaitan. Inilah yang menciptakan karya montase tampaklebih dari sekedar tumpukan gambar.
Bila melihat, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), montase yakni sebuah hasil karya yang dihasilkan dari perpaduan aneka macam sumber gambar. Dalam pengertian lainnya, KBBI juga menuliskan bila montase merupakan gambar berurutan, yang bermaksud untuk melukiskan sebuah gagasan unik.
Sedangkan jika kita menyaksikan istilah terbaru, montase sering disebut juga sebagai photomontage, yang ialah sebuah karya seni yang memiliki banyak fungsi, mulai dari fungsi psikologis, sosial, praktis, edukatif, dan mulut. Fungsi-fungsi inilah yang menciptakan karya seni ini mampu bertahan hingga sekarang.
Bagaimana teknik menciptakan montase?
Dalam proses pembuatannya, terdapat dua teknik yang dapat Anda pakai yaitu, memakai teknik foto dan teknik tempel manual.
Teknik foto
Cara satu ini merupakan adonan dari beberapa kompilasi tempelan atau foto sederhana seperti, foto pemandangan, hewan, atau insan.
Teknik tempel manual
Pada cara ini, bagian-serpihan gambar disusun di atas sebuah bidang untuk memperlihatkan sebuah pesan atau tema tertentu. Biasanya, saat menggunakan teknik tempel manual, hanya menekankan pada pesan dari gambar tersebut. Namun, tidak ada ada salahnya bila tetap memperhatikan harmoni dan keharmonisan hasil gambar tersebut, bukan?
Apa saja Fungsi montase ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami akan menawarkan informasinya di bawah ini.
Fungsi Edukatif
Berkreativitas dengan montase ternyata mampu membantu anak lebih mudah mempelajari hal baru, dan mendukung kemajuan diri anak yang tergolong di dalamnya meliputi fungsi fisik, daya pikir, emosi, daya serap, kreativitas dan gambaran rasa keindahan.
Fungsi Mudah
Selain berfungsi selaku media edukasi, karya tempel ini juga mempunyai fungsi simpel yang mampu menumbuhkan rasa cinta insan pada keindahan alam, utamanya saat mempergunakan benda sehari-hari untuk dijadikan suatu karya atau dekorasi.
Fungsi Ekspresi
Dengan menyatukan gambar dari bermacam-macam garis, tekstur, bentuk, dan warna, maka Anda dapat membentuk mulut untuk mengungkapkan banyak sekali imajinasi, pengalaman, dan wangsit-ilham yang dimiliki.
Fungsi Psikologis
Tanpa disadari, karya seni yang satu ini mampu menjadi media untuk menuangkan pandangan baru dan emosi, sekaligus memberikan fungsi terapeutik. Nah, montase ini mampu menjadi selaku sarana relaksasi, sublimasi, yang memberi pengaruh faktual secara psikologis. Biasanya, seseorang yang memiliki banyak duduk perkara secara emosional akan mendapatkan kembali keseimbangannya, settelah menjalani terapi lewat karya seni montase ini.
Apa saja yang perlu diperhatikan ketika menciptakan montase?
Untuk menciptakan karya ini, Anda perlu mengamati beberapa hal, mirip berikut ini:
1.Memilih beberapa gambar yang memiliki kesatuan semoga menciptakan karya seni yang indah.
2.Memilih perpaduan warna gambar yang cocok dan serasi.
3. Memperhatikan kerapihan ketika melekat gambar menjadi satu kesatuan.
4.Mempertimbangkan tingkat kesulitan gambar sesuai kemampuan.
Apa perbedaan karya kolase, montase, dan mozaik?
Ketiga jenis seni karya di atas memang memiliki hasil yang serupa-sama manis. Namun, tetap ketiganya mempunyai perbedaan yang cukup signifikan.
Kolase
Cara menempelkan karya seni ini menggunakan banyak sekali macam bahan dasar yang berlawanan, seperti, kertas, kain, kertas, dan plastik. Kemudian, materi-materi tersebut menyatu pada permukaan bidang sehingga membuat hasilkan karya yang memiliki arti.
Montase
Montase merupakan campuran beberapa gambar atau karya seni gres yang bermaksud untuk memperlihatkan pesan memiliki arti. Teknik pembuatannya sendiri cukup gampang alasannya Anda hanya perlu memotong dan menyatukan gambar. Selain itu, untuk membuatnya Anda cuma perlu menggunakan bahan yang serupa. Nah, dari penggunaan materi-materi dasar ini terlihat terperinci titik perbedaan kolase dan montase.
Mosaik
Berbeda dengan kedua jenis lainnya, mozaik ialah karya seni tempel yang menggunakan materi dasar dengan ukuran yang serupa. Biasanya, mozaik yang dibuat dari material yang bermacam-macam, mirip belahan beling, kulit telur, keramik, penggalan daun, belahan watu, dan masih banyak lagi.
Berbagai jenis karya di atas ini, ternyata sangat cocok jikalau diaplikasikan untuk menjadi hiasan rumah, seperti menjadi lukisan, dekorasi dinding, maupun hiasan meja. Tertarik untuk mencobanya?