7 Tips Membuat Rumah Pohon di Pekarangan

Punya halaman rumah yang luas pasti akan mempermudah kita untuk menghiasnya. Nah, pernahkan kamu terpikirkan untuk membuat rumah pohon? Apalagi, rumah pohon jarang kita temui di kota-kota metropolitan.

Umumya, rumah pohon sengaja dibangun di atas pohon besar yang rindang. Tujuan utama pengerjaan rumah pohon, yakni selaku daerah bermain anak-anak, namun bisa juga kau gunakan sebagai daerah bersantai.

Nah, membangun rumah pohon ini, mampu jadi ilham yang menarik untuk perkarangan di rumah, lho.

Contents

Tips Membangun Rumah Pohon
- 1. Pilih pohon yang sempurna
- 2. Memberikan laporan pada dinas tata kota
- 3. Meminta izin tetangga
- 4. Pilih material rumah
- 5. Membuat desain bangunan
- 6. Pilih penyangga dan kanal masuk
- 7. Penataan dan perawatan rumah pohon

Tips Membangun Rumah Pohon

Agar rumah pohon tetap kokoh dan berpengaruh, simak terlebih dulu beberapa tips membuat rumah pohon berikut ini.

1. Pilih pohon yang sempurna

Apa akhirnya rumah pohon tanpa adanya batang pohon yang besar lengan berkuasa? Ya! Bisa roboh dan membahayakan keamanan.

Kamu perlu menentukan pohon berskala besar yang berpengaruh dan berumur berumur panjang serta memiliki akar yang kuat.

Pohon yang cocok menjadi fondasi menopang rumah pohon, antara lain pohon pinus, pohon ek, pohon kamper, dan trembesi. Atau kalau masih ragu, kamu mampu berkonsultasi dengan hebat pepohonan.

Pastikan juga tidak ada benalu yang melekat di batang pohon semoga tidak menghancurkan kualitasnya.

2. Memberikan laporan pada dinas tata kota

Sebelum membangun suatu rumah pohon, ada baiknya jikalau kau mengunjungi dinas tata kota untuk melaporkan planning pembangunan tersebut.

Hal ini bermaksud untuk mengetahui perihal regulasi pembuatan sebuah bangunan semoga tidak menyebabkan masalah, terutama sehabis rumah pohon jadi.

3. Meminta izin tetangga

Pastikan pembangunan rumah pohonmu tidak merugikan orang lain, ya. Kamu mampu meminta izin apalagi dulu kepada tetangga sekitar dan menanyakan apakah pembangunan rumah pohon akan mengganggu kegiatan mereka atau tidak.

Apalagi, tujuan rumah pohon untuk melepas kepenatan bukan untuk menambah beban problem. Jadi, pastikan kau tidak sembarang pilih dikala membangun rumah pohon.

4. Pilih material rumah

Material untuk membangun rumah pohon juga mesti kau perhatikan. Kebanyakan rumah pohon memakai material dari kayu. Namun, kau juga bisa memakai material lain, mirip bambu atau baja ringan.

membuat rumah pohon — Sumber : newlifetab.org

Pastikan material yang kamu gunakan itu besar lengan berkuasa dan aman, ya. Karena keselamatan yakni hal utama. Untuk material atap rumah, kau harus memakai materi yang anti air atau waterproof supaya tidak bocor, terutama saat musim hujan.

5. Membuat rancangan bangunan

Dalam menciptakan desain rumah pohon tidak boleh sembarangan, kau harus memutuskan bahwa pembangunan tidak akan menghipnotis pertumbuhan pohon.

Kamu bisa membuat bagan desain terlebih dulu sebelum membangunnya. Selain itu, kamu juga dapat mempersiapkan miniatur bangunan terlebih dulu dengan memakai karton atau kardus.

6. Pilih penyangga dan terusan masuk

Walau berada di atas pohon besar, selaku sumbangan ekstra, kamu mampu menambahkan penyangga. Pilihlah penyangga yang betul-betul besar lengan berkuasa dan bisa menahan goyangan akhir angin puting-beliung.

Biasanya penyangga mampu terhubung langsung dengan akses masuk rumah pohon yaitu tangga.

Kamu mampu membangun tangga vertikal atau spiral, cukup sesuaikan dengan luar bangunan dan tinggi pohon. Berilah lengan tangga untuk mempermudah saat menaiki rumah pohon.

7. Penataan dan perawatan rumah pohon

Hiaslah rumah pohon kau menjadi tempat yang nyaman. Kamu mampu meletakkan matras di lantai rumah selaku kawasan berleha-leha. Beri lampu gantung atau tumblr untuk menerangi rumah pohon di malam hari.

Jika kamu ingin memberi warna pada interior rumah pohon,, kamu bisa menentukan warna-warna terang agar nyamuk tidak berdatangan.

Jangan lupa untuk terus merawat rumah pohon dengan bersungguh-sungguh melakukan fogging dan mempertahankan suhu supaya kayu bangunan tidak lembab dan cepat rusak.